International Nursing day adalah peringatan hari perawat sedunia yang dilakukan satu
kali setahun. oleh karena itu dalam memperingati hari keperawatan sedunia 2013, Senat
Mahasiswa fakultas keperawatan UPH mengambil sebuah langkah untuk mengembangkan
keilmuan keperawatan melalui berbagai kreativitas dan inovasi diantaranya Lomba karya tulis
ilmiah dan mendisign poster serta seminar nasional, sekaligus untuk memperkenalkan profesi keperawatan kepada masyarakat agar menimbulkan rasa percaya dan aman dalam menggunakan pelayanan yang
diberikan oleh perawat profesional Indonesia.
kali setahun. oleh karena itu dalam memperingati hari keperawatan sedunia 2013, Senat
Mahasiswa fakultas keperawatan UPH mengambil sebuah langkah untuk mengembangkan
keilmuan keperawatan melalui berbagai kreativitas dan inovasi diantaranya Lomba karya tulis
ilmiah dan mendisign poster serta seminar nasional, sekaligus untuk memperkenalkan profesi keperawatan kepada masyarakat agar menimbulkan rasa percaya dan aman dalam menggunakan pelayanan yang
diberikan oleh perawat profesional Indonesia.
1. Essay Contest and Poster Design Competition
Senat Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Pelita Harapan (SMF
Keperawatan UPH) merupakan sebuah wadah organisasi kemahasiswaan untuk para
pelajar di jurusan Keperawatan dalam mengembangkan kreativitas, inovasi,
berorganisasi dan berlatih kepemimpinan. Memiliki visi dan misi untuk terus
berkembang didalam era globalisasi yang banyak menuntut Perubahan. Dengan
seluruh potensi dan sumber daya yang tersedia di lingkungan, organisasi ini hendak
memanfaatkan dan menjadikannya batu loncatan bagi dunia keperawatan untuk
memasuki era globalisasi. Salah satu potensi besar dalam era globalisasi adalah
Komunikasi dan berbahasa.
Berangkat dari hal tersebut, SMF Keperawatan UPH melakukan perpaduan antara
potensi dan kesempatan menjadi sebuah inovasi yang layak untuk di kembangkan di
dalam dunia keperawatan. Komunikasi bukan sesuatu yang asing dalam keperawatan
namun merupakan aset utama dalam menjalankan keprofesionalan. Dengan
komunikasi inilah hal-hal baru dapat terlahir, seperti ide, gagasan, ataupun sebuah
penyelesaian masalah.
Pengembangan potensi komunikasi untuk melahirkan inovasi perlu didukung
dengan tindakan nyata. Hal ini yang mendorong SMF Keperawatan UPH untuk
membentuk sebuah kontes sebagai wadah dan kesempatan mengembangkan potensi
(komunikasi) demi terwujudnya inovasi. Adapun kontes yang dimaksud adalah kontes
membuat essay dalam bahasa Inggris (bahasa Internasional) yang kemudian akan di
orasikan menggunakan bahasa Inggris dihadapan juri dan publik. Diharapkan dari
kontes ini dihasilkan perawat yang memiliki kemampuan berorasi yang bagus serta
kemampuan menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan dan lisan.
Selain itu diadakan pula lomba desain poster untuk menguji kreativitas, inovasi
dan kemampuan komunikasi perawat secara visual. Dengan diadakannya wadah untuk
menuangkan ide dan gagasan ini diharapkan menghasilkan perawat yang mampu
menghasilkan inovasi untuk menghadapi era globalisasi.
Senat Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Pelita Harapan (SMF
Keperawatan UPH) merupakan sebuah wadah organisasi kemahasiswaan untuk para
pelajar di jurusan Keperawatan dalam mengembangkan kreativitas, inovasi,
berorganisasi dan berlatih kepemimpinan. Memiliki visi dan misi untuk terus
berkembang didalam era globalisasi yang banyak menuntut Perubahan. Dengan
seluruh potensi dan sumber daya yang tersedia di lingkungan, organisasi ini hendak
memanfaatkan dan menjadikannya batu loncatan bagi dunia keperawatan untuk
memasuki era globalisasi. Salah satu potensi besar dalam era globalisasi adalah
Komunikasi dan berbahasa.
Berangkat dari hal tersebut, SMF Keperawatan UPH melakukan perpaduan antara
potensi dan kesempatan menjadi sebuah inovasi yang layak untuk di kembangkan di
dalam dunia keperawatan. Komunikasi bukan sesuatu yang asing dalam keperawatan
namun merupakan aset utama dalam menjalankan keprofesionalan. Dengan
komunikasi inilah hal-hal baru dapat terlahir, seperti ide, gagasan, ataupun sebuah
penyelesaian masalah.
Pengembangan potensi komunikasi untuk melahirkan inovasi perlu didukung
dengan tindakan nyata. Hal ini yang mendorong SMF Keperawatan UPH untuk
membentuk sebuah kontes sebagai wadah dan kesempatan mengembangkan potensi
(komunikasi) demi terwujudnya inovasi. Adapun kontes yang dimaksud adalah kontes
membuat essay dalam bahasa Inggris (bahasa Internasional) yang kemudian akan di
orasikan menggunakan bahasa Inggris dihadapan juri dan publik. Diharapkan dari
kontes ini dihasilkan perawat yang memiliki kemampuan berorasi yang bagus serta
kemampuan menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan dan lisan.
Selain itu diadakan pula lomba desain poster untuk menguji kreativitas, inovasi
dan kemampuan komunikasi perawat secara visual. Dengan diadakannya wadah untuk
menuangkan ide dan gagasan ini diharapkan menghasilkan perawat yang mampu
menghasilkan inovasi untuk menghadapi era globalisasi.
2. Seminar Keperawatan Nasional kali ini mengangkat tema “Independent Nursing
Practice: Mission, Innovation, and Autonomy”. Alasan utama tema dimunculkan
sebagai bahasan pokok pada seminar keperawatan kali ini, adalah karena praktik
mandiri keperawatan merupakan sebuah isu yang sedang banyak diperbincangkan
dalam dunia keperawatan. Kemandirian atau otonomi adalah salah satu ciri khas dari
sebuah profesi, begitu juga profesi perawat. Sayangnya masih banyak perawat
maupun mahasiswa keperawatan yang belum memahami peran perawat sehingga menimbulkan kebingungan saat menjalankan profesi. Tidak adanya batas yang jelas
tentang peran profesi perawat membuat peran perawat sering bertumpang tindih
dengan tenaga kesehatan yang lain. RUU keperawatan yang hingga kini terus
diperdebatkan dan tidak kunjung disyahkan oleh DPR turut andil dalam menghalangi
perawat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan berefek langsung pada
proses kesembuhan pasien. Seminar ini diharapkan dapat menjawab pertanyaanpertanyaan
kalangan profesi perawat tentang praktik keperawatan mandiri, inovasi
yang mengembangkan dan mendukung praktik keperawatan mandiri dan usaha-usaha
yang harus ditempuh untuk mencapai otonomi praktik keperawatan.
Practice: Mission, Innovation, and Autonomy”. Alasan utama tema dimunculkan
sebagai bahasan pokok pada seminar keperawatan kali ini, adalah karena praktik
mandiri keperawatan merupakan sebuah isu yang sedang banyak diperbincangkan
dalam dunia keperawatan. Kemandirian atau otonomi adalah salah satu ciri khas dari
sebuah profesi, begitu juga profesi perawat. Sayangnya masih banyak perawat
maupun mahasiswa keperawatan yang belum memahami peran perawat sehingga menimbulkan kebingungan saat menjalankan profesi. Tidak adanya batas yang jelas
tentang peran profesi perawat membuat peran perawat sering bertumpang tindih
dengan tenaga kesehatan yang lain. RUU keperawatan yang hingga kini terus
diperdebatkan dan tidak kunjung disyahkan oleh DPR turut andil dalam menghalangi
perawat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan berefek langsung pada
proses kesembuhan pasien. Seminar ini diharapkan dapat menjawab pertanyaanpertanyaan
kalangan profesi perawat tentang praktik keperawatan mandiri, inovasi
yang mengembangkan dan mendukung praktik keperawatan mandiri dan usaha-usaha
yang harus ditempuh untuk mencapai otonomi praktik keperawatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar